Kemajuan suatu bangsa sebagian besar
ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM), bukan oleh melimpahnya
sumber daya alam (SDA) Negara tersebut. Jumlah penduduk yang besar akan
bermanfaat jika kualitasnya tinggi. Sebaliknya, jika kualitasnya rendah, maka
jumlah penduduk yang besar hanya akan menjadi beban bagi pembangunan. Bagaimanakah
kondisi penduduk Indonesia saat ini ?
Kependudukan di Indonesia menjadi akar
permasalahan bangsa kita saat ini. kemiskinan, pengangguran dan SDM yang masih
rendah merupakan masalah yang terus dialami oleh bangsa kita. Ada
masalah apa dengan kependudukan di negara kita ?
Situasi kependudukan Indonesia saat
ini dinilai masih kurang menguntungkan, baik yang berkaitan dengan kuantitas,
kualitas, administrasi kependudukan, maupun mobilitas/persebarannya. Hasil
Sensus Penduduk 2010 menunjukan jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat
mencapai 237.6 juta jiwa pada tahun 2010 dengan laju pertumbuhan penduduk (LPP)
yang cukup tinggi yaitu 1,49 persen pertahun naik dibandingkan dari 1,47
persenpertahun pada tahun 2000. Itu berarti tahun 2013 jumlah penduduk
Indonesia diperkirakan telah berjumlah sekitar 250 juta jiwa. Jumlah
yang sangat besar bukan !
Jumlah penduduk yang besar ini telah
membawa Indonesia menduduki posisi ke-4 sebagai negara dengan penduduk terbesar
di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat. Apakah kita harus berbangga
karena telah menduduki peringkat ke-4 ?. tentu tidak, karena Masalah
inilah masalah besar mengingat kualitas sumber daya penduduk kita masih sangat
rendah
Berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) atau Human Development Index (HDI)
yang diterbitkan oleh United Nations Development Program (UNDP)
tahun 2011, Kualitas penduduk Indonesia masih berada di urutan bawah, dari 187
negara di dunia, Indonesia berada pada peringkat 124. Bahkan di kawasan Asia
Tenggara, posisi Indonesia menempati urutan ke-6 dari 10 negara ASEAN.
Sedangkan data Sensus Penduduk tahun 2010 menunjukan tingkat pendidikan
penduduk indonesia masih sangat rendah, dimana 59,07% penduduk tercatat tidak
tamat pendidikan dasar.
Sementara itu, pembangunan dan
persebaran penduduk di setiap daerah belum merata. Berdasarkan Sensus Penduduk
2010, Pulau Jawa masih menjadi wilayah terpadat di Indonesia, yaitu lebih dari
separuh (57,5%) jumlah penduduk Indonesia menetap di pulau tersebut. Pulau
terpadat kedua adalah Pulau Sumatera (21,3%), diikuti dengan Pulau Sulawesi
(7,3%), Kalimantan (5,8%), dan sisanya sekitar 8% tersebar di pulau lainnya.
Permasalahan yang lain proporsi usia
muda di Indonesia begitu besar. Menurut data Sensus Penduduk tahun 2010, jumlah
penduduk usia 10-24 tahun sebanyak 63,4 juta jiwa atau 26,6% sedangkan usia 0-9
tahun sebanyak 45,9 juta jiwa atau sebesar 19,3 %. Jika tidak diimbangi dengan
pendidikan yang berkualitas, kesehatan yang baik, serta tidak memiliki
keterampilan dan kompetensi memadai dan ketersediaan lapangan pekerjaan, maka
jumlah usia produktif yang besar tersebut tidak akan berguna dan justru akan
menjadi beban bagi negara karena tidak dapat diserap lapangan pekerjaan.
Permasalahan penduduk di atas akan
menimbulkan berbagai macam dampak baik itu dari segi sosial, ekonomi,
pertahanan, keamanan negara termasuk kelangsungan lingkungan hidup mereka
sendiri. Pengetahuan tentang kondisi penduduk tersebut belum sepenuhnya
dipahami oleh masyarakat Indonesia secara umum. Masih kurangnya pengetahuan,
sikap, dan perilaku penduduk terhadap kependudukan, ditambah lagi faktor budaya
dan prinsip sebahagian masyarakat Indonesia seperti prinsip banyak anak banyak rejeki
yang masih kita temukan dalam kehipan masyarakat indonesia.
Kepadatan penduduk di Indonesia
merupakan sumber dari berbagai permasalahan yang dialami bangsa kita selama
ini. Kemiskinan yang besar, pengangguran dan sumber daya manusia yang rendah
merupakan hal yang tidak lepas dari negeri ini. Siapa yang dapat mengatasi dan
mencegah itu semua ? Jawabannya adalah generasi muda. Generasi muda
Indonesia harus siap mencegah dan mengurangi semua masalah bangsa ini. Semua
itu akan berawal dari kesadaran generasi muda tentang masalah yang timbul dari
kepadatan penduduk Indonesia selama ini.
Program Keluarga Berencana (KB)
merupakan jalan yang baik untuk mengurangi kepadatan penduduk Indonesia. Program
KB merupakan sebuah program pemerintah yang bertujuan membangun keluarga kecil
bahagia sejahtera. Program ini berupaya untuk menciptakan penduduk yang
berkualitas yang akan mempercepat tercapainya pertumbuhan ekonomi dan tujuan
pembangunan. Ayo ikut KB untuk generasi bangsa yang telah berumah tangga dan
lakukanlah perencanaan keluarga dengan baik bagi sahabat muda yang akan
membentuk rumah tangga dengan tidak menikah di usia dini.
hahahaha urutan ke-4 kalo naik ke urutan ke-3 dapat hadiah apa ya.......
ReplyDeleteBukan dapat hadiah malah mendapat bencana...... pengangguran dimana-mana, krisi pangan, rusaknya lingkungan, dan banyak masalah lainnya
DeleteDapat hadiah krisis alam kali
Deletekalau begitu urutan ke-2 aja gimna..?? hahah lumayankan masuk 3 besar dunia,, hahahaaa
ReplyDeletethakx artikelnya gan,, :)
ReplyDeletesip, sama-sama,
Deletemksh atas kunjungannya,,,,
Terimakasih ya gan atas artikelnya, bagi saya sangat bermanfaat😊
ReplyDeleteTerimakasih ya gan atas artikelnya, bagi saya sangat bermanfaat😊
ReplyDeleteHi🥴
ReplyDelete