Banyaknya jumlah penduduk
indonesia telah menjadi hal biasa di kuping masyarakat, namun tanpa menyadari
bahwa banyaknya jumlah penduduk ini akan menjadi bomerang bagi negara kita
utamanya dalam pembangunan menuju negara yang lebih baik dengan tingkat kualitas
SDM yang tinggi. Salah satu faktor yang mempengaruhi bertambahnya jumlah
penduduk indonesia karena kurang kesadaran akan masyarakat dalam merencanakan
pernikahan dan batasan jumlah anak. masyarakat beranggapan bahwa “banyak anak
banyak rejeki” dengan banyaknya anak
maka akan membantu mereka dalam mencari nafkah. Ini merupakan pemikiran-pemikiran
zaman primintif dimana anak di jadikan alat untuk mencari uang bukankanh ini
sangat memprihatinkan dan apabila di biarkan tentu jumlah penduduk akan
bertambah dan akan terjadi ledakan penduduk. Oleh karena itu untuk mengubah
pola pikir msayarakat dan menekan laju pertumbuhan penduduk maka pemerintah merancang
suatu program yang dinamakan KB (keluarga berencana) guna dalam upaya
peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia
perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga,
peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
Tujuan utama program keluarga
berencana nasional adalah untuk mengontrol jumlah penduduk yang ada di negara
ini, untuk memenuhi perintah masyarakat akan pelayanan keluarga berencana dan
kesehatan reproduksi yang berkualitas, menurunkan tingkat atau angka kematian
Ibu dan bayi serta penanggulangan masalah kesehatan reproduksi dalam rangka
membangun keluarga kecil yang berkualitas. Sekarang ini pelaksanaan program KB
dirasakan telah membuahkan hasil Walaupun masih belum berhasil benar tetapi
telah mengalami kemajuan yang cukup besar.
Negara indonesia menempati
urutan ke-4 duni dengan jumlah penduduk yang terbanyak. Oleh karena itu
pemerintah berusaha menekan laju pertumbuhan penduduk dengan program KB. Berbagai
cara dilakukan oleh BKKBN dalam mensukseskan program KB seperti penyuluhan ke
daerah-daerah, iklan televisi, dan penyebaran opini akan pentingnya KB melalui
bidan-bidan atau tenaga medis lainnya. Perjuangan yang dilakukan oleh BKKBN
telah mebuahkan hasil yang baik. Apa yang diharapkan terjadi pengontrolan
penduduk di masyarakatpun bisa terpenuhi dimana pola pikir masyarakat yang tadinya
menyatakan bahwa “banyak anak banyak rejeki” pun mulai sedikit terkikis. masyarakat
tidak seperti itu lagi, sekarang pola pikir masyarakat menjadi “banyak anak
banyak rejeki yang harus di cari”. dan KB bukan hanya sebagai pengontrol
kelahiran anak namun sebagai persatuan pemikiran rumah tangga bahwa tidak
melahirkan anak yang terlantar dan mudah melanggar peraturan.
Merawat anak yang masih kecil
dengan jumlah yang banyak adalah suatu hal yang melelahkan. Sesuatu hal yang
sangat membebani. Banyak sekali hal yang harus dilakukan untuk mampu menghidupi
banyak sekali anak. Tidak hanya biaya hidup tetapi juga biaya pendidikan yang
semakin lama semakin meninggi.Oleh karena itu, maka tidak heran jika saat ini
banyak orang yang untuk tidak berpikiran memiliki anak banyak. Mereka lebih
memilih memiliki sedikit anak, yakni satu atau dua saja. Semua itu karena biaya
yang ada di kehidupan sehari-hari sangatlah tinggi. Mulai dari biaya hidup
sampai biaya pendidikan semuanya sangat tinggi.Sebenarnya semua masalah sosial
yang ada di masyarakat yang ada bisa di atasi. Penyelesaian yang ada bisa
diatasi jika adanya pemerataan kesejahteraan sosial yang benar-benar merata.
Namun semua itu tidak bisa dilakukan karena masih belum meratanya kesejahteraan
sosial masyarakat yang ada di negeri ini. Maka tidak heran jika program KB lah
yang dipilih demi mensejahterakan masyarakat negera ini.
Sumber materi :http://bkbppekg.wordpress.com/2012/08/28/peran-program-kb-dalam-masyarakat/
Sumber materi :http://bkbppekg.wordpress.com/2012/08/28/peran-program-kb-dalam-masyarakat/
kata pak presiden Ri " KB bukan hanya sebagai pengontrol kelahiran anak namun sebagai persatuan pemikiran rumah tangga bahwa tidak melahirkan anak yang terlantar dan mudah melanggar peraturan"
ReplyDeletebgaimana kalau orang kaya memiliki jumlah anak yg banyak..? kan tidak akan terlantar, dan orangtua merekaa akan memberikan pendidikan yang baik bagi anaknya,,
ReplyDeleteitu bagus it's okk, namun sekarang ini, kita ingin melihat negara indonesia ber-metamorfosis dari negara berkembang menjadi negara maju, dan salah satu upaya mendukung itu adalah menekan laju pertumbuhan penduduk agar tidak terjadi ledakan penduduk,,
Deletedengan ikut KB salah satu cara..